10.11.11

Rupiah Menanjak Imbas Sentimen Positif Global

Rabu, 09 November 2011 19:55 WIB

(Vibiznews – Economy) – Pada penutupan perdagangan sore ini nilai tukar rupiah tampak mengalami peningkatan yang cukup signifikan terhadap dolar AS (09/11). Sentimen global yang positif telah mendorong nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta menguat.

Rupiah pada Rabu sore menguat 25 poin ke posisi 8.890 dari posisi pada hari sebelumnya 8.915 per dolar AS.

Sentimen global yang positif mendorong mata uang dalam negeri positif.Pasar tenaga kerja AS perlahan membaik, ditandai dengan job opening yang meningkat sebesar 225 ribu menjadi 3,35 juta, tertinggi sejak Agustus 2008.

Ia mengemukakan, tenaga kerja yang dipekerjakan (hiring) meningkat sebesar 185 ribu menjadi 4,25 juta untuk tahun ini, tetapi di saat yang sama PHK juga masih meningkat. Namun demikian, tingkat pengangguran turun menjadi sembilan persen pada bulan Oktober dari sebelumnya 9,1 persen. Jumlah penganggur mencapai sekitar 14 juta orang "Payroll" juga meningkat.

Sementara dari dalam negeri Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) untuk kuartal tiga 2011 tercatat defisit sebesar 3,9 miliar dolar AS akibat surplus transaksi berjalan yang hanya sebesar 199 juta dolar AS sedangkan neraca modal dan financial mengalami defisit sebesar 3,4 miliar dolar AS.

Kendati NPI pada kuartal tiga defisit, secara kumulatif NPI masih mencatat surplus sebesar 15,7 miliar dolar AS, karena pada kuartal pertama tercatat surplus sebesar 7,7 miliar dolar AS dan pada kuartal kedua surplus sebesar 11,9 miliar dolar AS.

Kinerja NPI masih cukup baik tetapi perlu diwaspadai kemungkinan defisit pada neraca transaksi berjalan jika arus modal asing kembali masuk ke pasar Indonesia dalam jumlah yang massif pada kuartal empat ini.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu (9/11) tercatat mata uang rupiah menguat terhadap dolar AS menjadi 8.933 dibanding pada hari sebelumnya 8.895.

Lihat Analisis Vibiz Research
sumber: vibiznews.com
Bookmark and Share

Related Posts by Categories



2 komentar:

Berita Forex on 27 Desember 2011 pukul 14.47 mengatakan...

nilai tukar rupiah memang fluktuatif apalagi sentimen pasar mempengaruhi nilai tukar rupiah akhir akhir ini yang semakin menurun, mata uang seperti Euro pun anjlok ketika menjelang obligasi diterbitkan , http://www.financeroll.co.id/news/16851/euro-anjlok-jelang-lelang-obligasi-italia

( Berita Forex )

Anonim mengatakan...

Halo,
Perkenalkan, Nama saya Wenny
Saya adalah development dari ForexMart, Kami melihat website anda dan kami ingin mendiskusikan kerjasama kemitraan dengan Anda. 
Boleh saya minta kontaknya untuk menjelaskan lebih lanjut atau anda bisa langsung menghubungi saya ke wenny@forexmart.com, terimakasih